Sistem Informasi Akuntansi: Pengertian, Fungsi dan Contohnya
Admin LinovCommunity - 1 year agoProduktivitas adalah hal terpenting dalam menjalankan bisnis. Maka dari itu, integrasi sistem menjadi hal yang penting untuk mewujudkan peningkatan produktivitas. Salah satu yang mendukung hal ini adalah sistem informasi akuntansi atau SIA.
Sistem ini menjadi bagian penting, seiring dengan transformasi digital yang mulai dilakukan perusahaan. Lebih jelasnya, mari simak artikel berikut ini!
Pengertian Sistem Informasi Akuntansi
Sistem informasi akuntansi adalah sistem yang terbagi dari formulir, catatan, serta laporan yang sudah disusun dan menghasilkan informasi keuangan yang dibutuhkan perusahaan.
Penggunaannya akan berguna dalam proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh pemangku kepentingan yang ada di perusahaan.
Data yang ada mencakup data pendapatan, pengeluaran, informasi pelanggan, informasi karyawan, sampai dengan informasi pajak perusahaan.
Terdapat juga beberapa data spesifik lainnya seperti pesanan penjualan dan laporan analisis, faktur, inventaris, daftar gaji, neraca saldo, juga masuk ke dalam SIA.
Baca Juga: Apakah yang Dimaksud dengan Insentif Karyawan?
Fungsi Sistem Informasi Akuntansi
SIA punya peran untuk mendukung fungsi dari akuntansi secara holistik, serta mampu menjalankan kegiatan seperti proses audit, pelaporan pajak, pelaporan biaya keuangan, serta manajemen akuntansi.
Selain itu, terdapat fungsi lainnya dari implementasi SIA di perusahaan yang menunjang produktivitas kerja dan mendukung bisnis yang kompetitif. Berikut ini penjelasannya:
1. Transparansi Pengumpulan Data Bisnis
Fungsi sistem informasi akuntansi adalah sebagai medium mengumpulkan dan menyimpan berbagai informasi yang berkaitan dengan bisnis.
Mulai dari mengumpulkan data transaksi sesuai dengan dokumen, lalu mencatatnya ke dalam jurnal yang disesuaikan berdasarkan kategorinya.
Terakhir, mengunggahnya ke dalam buku besar secara terstruktur.
2. Pengambilan Keputusan
Sistem informasi akuntansi juga punya peran dalam menyediakan laporan keuangan yang nantinya digunakan sebagai pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan.
Dari laporan keuangan tersebut nantinya pihak manajemen akan melakukan proses evaluasi dan mengambil keputusan yang strategis.
3. Sistem Pengendali Internal yang Sistematis
SIA mampu membuat sistem pengendalian internal yang sistematis dan sesuai dengan prosedur yang diberlakukan perusahaan.
Sehingga, laporan yang dibuat bisa menyesuaikan dengan aturan dan kebijakan yang berlaku.
Komponen pada Sistem Informasi Akuntansi
Sistem informasi akuntansi memiliki beberapa komponen penyusun, yaitu sebagai berikut:
Manusia: Komponen yang memiliki peran utama yang menjalankan sistem
Transaksi: Objek dari SIA sebagai input, yang kemudian dikelola menjadi informasi utuh.
Dokumen: Kumpulan file yang digunakan untuk mencatat segala transaksi.
Peralatan: Alat yang dimanfaatkan untuk melakukan kegiatan pencatatan.
Prosedur: Langkah atau tahapan dalam proses transaksi pada aktivitas perusahaan.
Database: Tempat penyimpanan data yang sebelumnya telah dikategorikan sesuai dengan jenis dan kapasitasnya.
Output: Laporan yang nantinya diserahkan kepada stakeholder.
Contoh Sistem Informasi Akuntansi
Contoh sistem informasi akuntansi dalam perusahaan bisa kita temukan saat perusahaan berencana untuk mengeluarkan produk baru. Tentu saja sebelum produk dikeluarkan perlu dilakukan analisis.
Di sinilah kemudian divisi pemasaran akan bekerja sama dengan divisi SIA untuk meminta analisis perkiraan laba yang bisa didapatkan dari produk baru. Kemudian divisi SIA akan memprediksi biaya produksi, dan memperkirakan pendapatan yang bisa didapat.
Data yang dimiliki oleh SIA akan diproses oleh EDP yang kemudian nantinya akan dikembalikan lagi pada SIA untuk dibuatkan laporan.
Dari sini nantinya divisi pemasaran akan mendapatkan hasil perkiraan laba yang bisa didapatkan. Barulah strategi pemasaran produk dibuat.
Manfaat Sistem Informasi Akuntansi untuk Perusahaan
Penerapan SIA tentu saja mendatangkan manfaat bagi perusahaan, seperti berikut ini:
1. Efisiensi Kerja Meningkat
SIA mampu meningkatkan efisiensi kerja perusahaan. Ini karena proses penyampaian informasi dapat berjalan lebih tepat waktu dan pengolahan bahan baku lebih tepat sasaran.
2. Menekan Biaya Pengeluaran
Adannya SIA juga berperan sebagai pengawas dalam kegiatan produk secara sistematis dan otomatis. Sehingga, tim operator pun dapat bekerja lebih fleksibel dan cepat tanpa mengurangi kualitas.
3. Proses Pengambilan Keputusan Lebih Cepat
Sistem informasi akuntansi akan membantu proses pengambilan keputusan menjadi lebih cepat. Ini karena adanya informasi yang valid dan tepat waktu. Biasanya, perusahaan akan membuat sistem database yang nantinya akan dianalisis.
4. Memberikan Insight Baru
SIA berguna dalam memperbaiki proses operasional perusahaan dan menyaring insight berdasarkan fakta di lapangan. Sehingga, kehadiran sistem ini akan memberikan insight baru yang berguna untuk meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan.
Hambatan dalam Implementasi Sistem Informasi Akuntansi
Di balik manfaat dan keunggulannya, SIA juga memiliki beberapa hambatan. Berikut ini beberapa hambatan yang bisa saja Anda alami saat mengimplementasikan SIA.
1. Membutuhkan Software Akuntansi
Perusahaan perlu software untuk membangun sistem akuntansi, di mana sistem tersebut harus dapat menjamin keamanan dan kerahasiaan data.
Tentu software akuntansi ini memerlukan dana yang tidak sedikit. Jika perusahaan ingin menggunakannya, memilih software yang memiliki spesifikasi mumpuni adalah sebuah keharusan.
Software tersebut harus mampu melaksanakan berbagai aktivitas pengelolaan data keuangan dengan stabil dan akurat.
2. SDM Perusahaan Belum Siap
Hambatan juga dapat datang dari manusia sebagai komponen utama. Terkadang SDM perusahaan belum siapa dengan pembaharuan dan standarisasi pada sistem keuangan yang baru. Perusahaan terlebih dulu harus memberikan pelatihan terkait.
3. Data Keuangan Perusahaan Belum Lengkap
Kendala lainnya dan masih banyak ditemukan adalah data keuangan yang dimiliki perusahaan masih belum lengkap dan masih memerlukan proses validasi. Validasi ini membutuhkan waktu yang cukup lama.
Nah, itulah dia penjelasan mengenai sistem informasi akuntansi, sebuah istilah yang mungkin akan ditemukan HR terutama ketika bekerjasama dengan tim finance.