Peran HR Menciptakan Budaya Inklusif bagi Karyawan
Admin LinovCommunity - 1 year agoSebuah perusahaan pasti berisikan orang-orang yang punya latar belakang yang berbeda-beda. Baik dari suku, budaya, agama, ras, pandangan politik, dan masih banyak lainnya. Semua itu harus dapat disatukan dalam budaya inklusif.
Membangun budaya inklusif bagi karyawan adalah cara yang bisa dilakukan untuk membuat semua perbedaan di dalam perusahaan bisa diterima tanpa ada penghakiman.
Dengan budaya perusahaan yang inklusif, karyawan akan merasa lebih nyaman berada di kantor. Kebahagiaan karyawan pun akan meningkat karena mereka merasa diterima seutuhnya di kantor.
Lantas bagaimana cara perusahaan menciptakan budaya inklusif bagi karyawannya? Mengapa budaya inklusif ini penting bagi karyawan? Untuk menjawab pertanyaan tersebut Anda bisa menyimak pembahasannya melalui tulisan di bawah ini.
Apa itu Budaya Inklusif?
Budaya inklusif adalah budaya yang diterapkan dalam suatu lingkungan untuk menerima dan menghargai segala bentuk perbedaan dari setiap orang di dalamnya. Budaya ini membuat setiap orang yang memiliki kekurangan dan perbedaan dalam dirinya bisa mendapatkan hak dan kesempatan yang sama dengan yang lain.
Menciptakan budaya kerja inklusif pada dasarnya memberikan ruang untuk orang-orang yang memiliki perbedaan cara berpikir dan cara megembangkan potensi yang berbeda dalam dirinya untuk mencapai tujuan suatu organisasi atau perusahaan.
Mengapa Budaya Inklusif Dianggap Penting?
Budaya inklusif mulai dianggap sebagai tantangan tersendiri bagi beberapa perusahaan. Beberapa pakar menganggap bahwa budaya ini harus mulai diterapkan oleh perusahaan di tahun mendatang. Melansir dari laman FairHQ, bahwa budaya inklusif adalah salah satu prioritas bagi pencari kerja. Perusahaan Deloitte menyatakan bahwa 80% pekerja menganggap bahwa budaya inklusif menjadi salah satu pertimbangan mereka dalam memilih tempat bekerja.
Itulah mengapa sudah saatnya perusahaan mengembangkan budaya kerja inklusif. Bukan hanya untuk melindungi pekerja minoritas, tapi juga sebagai upaya memanusiakan manusia. Agar tidak ada lagi diskriminasi antar karyawan dan membuat karyawan merasa dihargai.
Dengan adanya budaya inklusif di perusahaan, karyawan akan saling merangkul dan menghargai satu sama lain. Budaya ini juga mampu mengubah sudut pandang karyawan terhadap perbedaan yang ada. Budaya inklusif menjadi penting, karena perbedaan tersebut dapat dijadikan aset berupa keberagaman yang perlu dijaga oleh perusahaan.
Baca Juga: Bagaimana HR Mampu Mendorong Kesetaraan di Tempat Kerja
Apa Manfaat dari Budaya inklusif Bagi Karyawan?
Selain bermanfaat bagi perusahaan, budaya inklusif juga membawa manfaat bagi karyawan. Berikut adalah manfaat yang bisa karyawan rasakan saat perusahaan bisa menciptakan budaya inklusif di lingkungan kerja.
Membantu pekerjaan karyawan lebih progresif yang berdampak pada keterikatan karyawan pada perusahaan
Produktivitas karyawan meningkat berkat sinergi yang diciptakan oleh perusahaan dari budaya inklusif
Budaya inklusif akan menimbulkan lebih banyak kepedulian, rasa mengasihi, rangkulan, dan mengurangi persaingan pada setiap karyawan
Lingkungan kerja yang inklusif dapat membuat karyawan lebih nyaman karena bisa terhindar dari lingkungan yang toxic sehingga karyawan bisa saling terkoneksi tanpa terhalang oleh perbedaan yang ada
Budaya inklusif membuat karyawan lebih sejahtera untuk waktu yang lama karena budaya inklusif dapat memelihara kesehatan mental mereka
Bagaimana Cara Menciptakan Budaya Inklusif Bagi Karyawan?
Menciptakan budaya inklusif bagi karyawan akan berdampak pada peningkatan kinerja dan memperluas peluang karyawan, serta meningkatkan profitabilitas perusahaan. Untuk mendapatkan itu semua perusahaan perlu melakukan beberapa langkah agar budaya inklusif bisa terealisasi. Berikut adalah penjelasannya.
Membentuk tim khusus
Untuk membuat tim khusus, perusahaan dapat menetapkan tujuan awal untuk membentuk pedoman awal terkait lingkungan inklusif yang akan diciptakan. Pembentukan tim ini dapat melibatkan beberapa petinggi di perusahaan termasuk seorang HR.
Libatkan HR
Seorang HR dapat berperan dalam menumbuhkan budaya inklusif bagi karyawan. HR dapat mencari strategi tentang bagaimana karyawan dapat saling menerima dan menghargai perbedaan yang ada pada sesama rekan kerjanya. HR juga dapat membuat kebijakan-kebijakan yang mendukung untuk terciptanya budaya inklusif bagi karyawan dan perusahaan.
Mengedukasi karyawan
Salah satu langkah nyata yang bisa diambil oleh perusahaan adalah dengan memberikan karyawan edukasi dan pengertian tentang pentingnya sikap inklusif di dunia kerja.
Hal tersebut mungkin akan memerlukan usaha lebih, tetapi langkah ini patut dicoba. Perusahaan dapat mengedukasi karyawan melalui training atau seminar khusus.
Itulah pembahasan tentang pentingnya menciptakan budaya inklusif pada perusahaan yang berdampak pada kesejahteraan karyawan. Budaya ini dianggap sebagai salah satu tren yang mulai disoroti oleh banyak perusahaan, maka dari itu penting untuk perusahaan, terutama HR dalam mempelajari budaya ini untuk kesejahteraan SDM di perusahaan. Sekian untuk pembahasan kali ini, semoga membantu!