HR Glossary: Strategi Jitu untuk Memulai Talent Management

Admin LinovCommunity - 1 year ago

Talent management atau manajemen bakat adalah salah satu proses yang dapat membantu organisasi untuk mengelola setiap karyawan dengan baik. Hal ini berkaitan dengan kepuasan kerja karyawan dan bagaimana cara perusahaan mempertahankan karyawan terbaik mereka.


Lantas, bagaimana cara perusahaan melakukan talent management yang efektif? Simak ulasan di bawah ini untuk mengetahui lebih jauh tentang proses yang satu ini.


Apa itu Talent Management?

Talent management adalah sebuah proses yang bertujuan untuk mendorong kinerja melalui praktik manajemen karyawan yang terintegrasi. Talent management mencakup semua proses SDM yang dilakukan oleh pihak HRD di perusahaan.


Tujuan manajemen bakat ini adalah untuk menarik, mengembangkan, memotivasi, dan mempertahankan karyawan yang memiliki kinerja di atas rata-rata. Dalam proses HRD, talent management adalah serangkaian proses SDM yang terintegrasi satu sama lain.


Fokus utamanya adalah mencakup semua fungsi utama dari seorang HR, termasuk merekrut dan menyeleksi, mengelola kinerja karyawan, memberi penghargaan kepada karyawan, dan mengembangkan potensi karyawan.


Berdasarkan penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa proses ini adalah tanggung jawab seorang HR di perusahaan dalam mengelola karyawan di perusahaan.


Dengan begitu, HR akan dituntut untuk memiliki strategi yang selaras dengan nilai-nilai perusahaan dalam mengelola karyawan yang ada.


Tidak hanya itu, talent management juga memerlukan kolaborasi dengan pihak manajerial, supervisor, dan pihak eksekutif untuk saling mendukung satu sama lain dalam mencapai keberhasilan praktik talent management tersebut.


Pentingnya Talent Management

Talent management adalah salah satu proses atau praktik yang penting untuk dilakukan dalam sebuah perusahaan .Berikut adalah beberapa alasan mengapa hal ini menjadi sangat penting bagi perusahaan.


Untuk Menarik Kandidat Terbaik

Talent management yang baik sangat berdampak pada strategi untuk mendapatkan kandidat terbaik untuk bekerja di perusahaan. 


Hal ini bisa membuat perusahaan mendapatkan kandidat dengan keterampilan, kualitas, dan spesialisasi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan sehingga proses rekrutmen bisa dilakukan dengan efektif.


Mendorong Kinerja Organisasi

Talent management membuat perusahaan bisa menempatkan karyawan pada posisi yang tepat sesuai dengan keterampilan dan kompetensi yang dibutuhkan. 


Hal ini bisa membuat kinerja dan produktivitas karyawan dalam bekerja meningkat. Sehingga perusahaan bisa mencapai tujuannya lebih cepat.


Manajemen Suksesi yang Baik

Talent management yang efektif mencakup identifikasi dan pengembangan karyawan yang berpotensi tinggi untuk mengambil peran dalam organisasi di masa yang akan datang. 


Hal ini membuat manajemen suksesi bisa memastikan bahwa posisi kritis tersebut bisa diisi dengan cepat dan meminimalisir gangguan pada operasional bisnis.


Memperkuat Budaya Organisasi

Talent management yang efektif dapat membuat budaya positif di organisasi diaplikasikan dengan baik. Hal ini berdampak pada peningkatan moral, produktivitas, dan kinerja perusahaan secara keseluruhan. 


Dengan begitu, praktisi HR bisa memprioritaskan upaya talent management dan mengembangkan star tgl yang tepat.


Meningkatkan Inovasi dalam Berbisnis

Talent management mendorong setiap karyawannya untuk berkembang melalui penciptaan budaya yang membuat mereka tidak ragu dalam menyuarakan ide dan aspirasi yang dimiliki untuk menjadi sebuah inovasi.


Dengan begitu, bisnis perusahaan bisa bersaing dengan cara mengembangkan dan meningkatkan produk layanan mereka melalui inovasi.


Mengembangkan Keterampilan Karyawan

Talent management akan berfokus pada pengembangan keterampilan karyawan melalui pelatihan, mentoring, dan pembinaan yang tepat.


 Dengan melakukan hal ini, perusahaan bisa mendorong kinerja dan pertumbuhan karir yang baik bagi karyawan. Hal ini bisa menjadi solusi untuk kesenjangan keterampilan, membangun tenaga kerja yang terampil, dan mempertahankan karyawan.


Meningkatkan Retensi Karyawan

Kehilangan karyawan terbaik adalah salah satu bentuk kerugian bagi perusahaan. 


Maka dari itu, praktik talent management harus bisa memprioritaskan keterlibatan, pengakuan, dan pengembangan karir yang dapat membantu perusahaan dalam mempertahankan karyawan dengan bakat terbaiknya untuk meningkatkan retensi.


Menekan Biaya yang Tidak Perlu

Salah satu menekan biaya yang tidak perlu adalah ketika perusahaan harus melakukan perekrutan ulang karena proses perekrutan sebelumnya yang tidak efektif. 


Dengan adanya talent management, perusahaan bisa menghindari hal seperti ini melalui strategi tertentu untuk menghemat pengeluaran.


Baca Juga: HR Best Practice: Tingkatkan Talent Acquisition untuk Hybrid atau Remote Work

Model Talent Management

Talent management hadir dalam beberapa model yang dapat membantu perusahaan dalam mengarahkan dan mengoptimalisasi proses ini. 


Model yang paling terkenal adalah model AARRR atau biasa dikenal sebagai model “Pirate Metrics”. Berikut adalah beberapa  dari model tersebut.

Acquisition

Sebagai langkah awal, praktisi HR harus berfokus untuk menarik dan mencari kandidat yang terbaik untuk perusahaan. 


Hal ini termasuk mengembangkan citra perusahaan yang kuat dan menerapkan strategi akuisisi kandidat yang efektif untuk mengidentifikasi dan terkoneksi dengan kandidat yang potensial.


Activation

Setelah mendapatkan kandidat, praktisi HR bisa mulai mengaktivasi kandidat tersebut untuk menjadi karyawan baru di perusahaan. 


Langkah ini bisa dilakukan dengan cara, seperti memberi fasilitas, pelatihan, dan alat yang dibutuhkan untuk menjalankan peran karyawan tersebut di perusahaan.


Hal ini bisa diaplikasikan saat masa orientasi atau saat sesi pelatihan khusus.

Revenue

Revenue adalah langkah di mana praktisi HR melibatkan karyawan untuk memberi nilai yang maksimal pada organisasi. 


Selain orientasi yang efektif, HR perlu memastikan bahwa mereka bisa mengembangkan keterampilan baru dan yang sudah ada, terlibat dan termotivasi, serta mengelola kinerja mereka secara efektif. 


Referral

Referral atau referensi adalah sebuah sumber yang berharga dari kandidat yang menjanjikan bagi perusahaan. 


HR bisa memanfaatkan karyawan yang ada pada saat ini untuk membangun citra perusahaan untuk merujuk kandidat potensial yang sesuai dengan budaya perusahaan dan nilai organisasi.


HR bisa mulai mengimplementasikan program rujukan karyawan, menawarkan insentif untuk rujukan yang berhasil, dan menciptakan budaya kerja positif, dan memberikan benefit lain kepada karyawan yang berhasil menjadi rujukan bagi kandidat lain yang potensial. 


Retention

Pada tahap ini, HR bisa berfokus untuk mempertahankan karyawan yang potensial dengan cara memberikan mereka pekerjaan yang bermakna untuk pertumbuhan, berkembang, dan menciptakan lingkungan kerja yang positif.


Hal ini dapat diimplementasikan dengan cara menciptakan inklusivitas pada lingkungan kerja menerapkan manajemen kinerja yang efektif, memetakan jenjang karier karyawan, menawarkan insentif dan tunjangan yang bermanfaat, pembinaan berkelanjutan, serta memberikan umpan balik yang bermanfaat.


Baca Juga: Program Mentoring yang Efektif di Tempat Kerja


Tips Strategi Talent Management yang Efektif

Berikut adalah tips untuk mengembangkan strategi talent management yang efektif bagi praktisi HR di perusahaan. Sehingga membantu perusahaan dalam mencapai tujuannya melalui pengelolaan karyawan yang efektif.


Identifikasi Prioritas Strategis Organisasi

Sebelum membuat perencanaan strategi talent management, seorang HR harus memiliki gagasan yang jelas tentang prioritas dan tujuan strategis dari organisasi.


Prioritas ini akan menunjukan fokus untuk talent management dalam menentukan keterampilan dan jenis karyawan yang dicari untuk dipekerjakan, dikembangkan, dan dipertahankan. 


Tentukan Tujuan Talent Management

Menentukan tujuan talent management dapat memberikan kejelasan tentang apa yang ingin dicapai dalam proses ini.


Hal ini memungkinkan Anda untuk mengidentifikasi fokus utama yang membutuhkan perhatian lebih dari sumber daya Anda. Untuk menentukan tujuan, Anda bisa melakukan hal sebagai berikut.

  • Menentukan kegiatan talent management yang akan difokuskan

  • Menentukan cara memenangkan kompetitor

  • Menentukan cara yang dibutuhkan untuk terus membangun

  • Cara melacak progres talent management 

  • Tujuan yang memungkinkan perusahaan mengukur kemajuan


Buat Kerangka Talent Management 

Kerangka talent management adalah pendekatan yang terstruktur untuk mengelola bakat yang ada di organisasi untuk menyelaraskan praktik talent management dengan tujuan organisasi. Dengan begini talent management yang berdampak pada nilai-nilai di organisasi.


Terdapat contoh 6 elemen talent management framework.

  1. Talent strategy & planning

  2. Talent acquisition

  3. Employee performance management

  4. Training & development

  5. Succession planning & identifying

  6. Total rewards


Siapkan Proses Talent Management 

Proses talent management adalah sebuah proses yang terstruktur dan sistematis dalam mengembangkan dan mempertahankan karyawan di perusahaan. 


Proses ini akan mencakup merekrut, melibatkan, penciptaan budaya, perencanaan promosi, dan suksesi perusahaan.


Dengan mengikuti proses yang telah ditetapkan berdasarkan kerangka kerja yang telah dibuat, praktisi HR bisa memastikan bahwa perusahaan memiliki talenta yang tepat untuk mencapai tujuannya dan karyawan memiliki keterampilan dan dukungan yang diperlukan untuk berkembang dalam peran mereka masing-masing. 


Fokus Pada Praktik Talent Management yang Paling Berdampak

Sangat penting untuk memprioritaskan praktik talent management yang berdampak dalam strategi dan proses ini. Berikut adalah beberapa praktik talent management di perusahaan.

  • Employer branding: adalah upaya untuk memperkuat citra perusahaan dalam menarik kandidat berkualitas

  • Candidat Experience: Pengalaman yang mempengaruhi citra dan reputasi perusahaan di mata karyawan

  • Selection: menyeleksi kandidat dengan kemampuan dan kompetensi yang sesuai

  • Referrals: Merekrut koneksi dari karyawan untuk mendapatkan kandidat terbaik 

  • Previous Post

    HR Glossary: ADDIE Model, untuk Menyusun Pelatihan Karyawan Tepat Guna

    Lihat Detail...

    Next Post

    Mind Map: Alat Terbaik Untuk Karyawan Bekerja Efektif

    Lihat Detail...