HR Glossary: Pentingnya Menerapkan Work Life Balance di Perusahaan

Work life balance adalah isu yang erat kaitannya dengan dunia kerja. 

Umumnya, hal ini muncul ketika karyawan merasa bahwa mereka lebih banyak menggunakan waktunya untuk bekerja dibandingkan untuk menghidupi kehidupan pribadinya.

Hal ini dinilai dapat membawa banyak dampak positif bagi karyawan, maka dari itu perusahaan harus bisa mendukung hal ini agar karyawan bisa lebih menyeimbangkan antara penggunaan waktu untuk bekerja dan kehidupan pribadinya.

Lalu, apa itu work life balance? Simak ulasan di bawah ini untuk mengetahui pengertian hingga cara bagaimana peran perusahaan dan HRD dalam mendukung keseimbangan waktu kerja bagi karyawan di perusahaan. 

Apa itu Work Life Balance?

Work life balance adalah keseimbangan antara kehidupan pribadi dengan pekerjaanya. 

Hal ini mengacu pada bagaimana karyawan mengelola waktu mereka antara waktu untuk bekerja dan waktu untuk di luar pekerjaan secara bersamaan.

Konsep ini bertujuan agar seseorang bisa lebih bijak dalam menggunakan waktu tanpa harus mengorbankan antara waktu pribadinya dengan waktu mereka untuk bekerja.

Untuk menciptakan keseimbangan ini, seseorang umumnya harus mendapat dukungan dan dorongan baik di tempat kerja maupun di luar tempat kerja, seperti rekan di kantor, teman, sahabat, pasangan dan tentu saja keluarga di rumah.

Sayangnya, beberapa orang kerap gagal dalam mencapai keseimbangan ini karena kebanyakan dari mereka lebih sering untuk mengorbankan waktu pribadi mereka demi memenuhi tanggung jawab pekerjaan mereka.

Mengapa Work Life Balance Penting Untuk di Lingkungan Kerja?

Mengimplementasikan work life balance bukanlah sesuatu yang mudah, bahkan beberapa orang harus berjuang agar kehidupan pribadi mereka tidak terganggu sama sekali oleh pekerjaan yang mereka miliki.

Dengan menyeimbangkan kehidupan pribadi dengan tanggung jawab pekerjaan yang dimiliki, seseorang akan cenderung merasakan beberapa manfaat yang berdampak pada kesehatan yang bersifat jangka panjang.

Berikut adalah alasan mengapa work life balance penting untuk diimplementasikan saat Anda mulai memasuki dunia kerja.

Meningkatkan Engagement

Seseorang yang berhasil mencapai work life balance umumnya dapat meningkatkan tingkat keterlibatan mereka di tempat kerja. 

Ketika seorang karyawan merasa puas dengan kehidupan pribadi dan pekerjaan mereka, karyawan akan lebih menunjukkan keterlibatan yang lebih baik di tempat kerja mereka.

Menghindari Burnout

Burnout atau kelelahan adalah salah satu hal yang perlu dihindari dalam dunia kerja. Karena, bagaimanapun kesehatan adalah di atas segalanya. 

Dengan work life balance, Anda bisa terhindar dari stres yang berlebihan dan menghindari kemungkinan kelelahan yang dapat merusak kesehatan Anda.

Menjaga Kesehatan Mental

Work life balance yang baik dapat memastikan bahwa karyawan berada dalam kondisi pikiran dan mental yang sehat. 

Hal ini membantu mereka adalah dampak dari kepuasan karyawan dalam kedua aspek kehidupan mereka, yaitu kehidupan pribadi dan waktu mereka di tempat kerja.

Meningkatkan Kreatifitas

Kreatifitas akan meningkat ketika seseorang terbebas dari tekanan. 

Dengan merasa lebih bebas dari tekanan, seseorang akan lebih mampu berpikir lebih kreatif, sehingga mereka bisa memberikan ide kreatif dan inovatif bagi kemajuan bisnis perusahaan.

Tipe Perusahaan yang Harus Menerapkan Sistem Work Life Balance 

Pada dasarnya, setiap perusahaan dalam industri apapun harus menerapkan dan mendukung sistem work life balance di lingkungan kerja mereka.

Namun, beberapa industri yang dikenal mempraktikkan ini umumnya dilakukan oleh perusahaan yang bergerak di industri teknologi, industri perawatan kesehatan, dan industri nirlaba.

Bagi perusahaan yang bergerak di industri teknologi, memberikan fleksibilitas berupa sistem kerja secara remote adalah hal yang paling umum. 

Hal ini memungkinkan karyawan mereka untuk menyeimbangkan kewajiban kerja dengan kehidupan pribadi mereka secara bersamaan dengan jauh lebih mudah.

Dalam industri perawatan dan kesehatan, banyak perawat dan dokter yang bekerja  berjam-jam, tetapi manajemen rumah sakit biasanya memberikan keringanan berupa pilihan untuk bekerja paruh waktu atau mengambil cuti untuk merawat keluarga mereka sendiri.

Terakhir, bagi perusahaan yang bergerak di industri nirlaba, perusahaan biasanya menawarkan pilihan kepada karyawannya untuk bekerja dari rumah layaknya perusahaan di bidang teknologi. 

Dengan begitu, karyawan dapat menyeimbangkan kewajiban kerja dengan kehidupan pribadi mereka.

Baca Juga: Hal yang Harus HR Lakukan saat Ada Karyawan yang Tidur

Bagaimana Cara HR Menciptakan Sistem Work Life Balance?

Berikut adalah cara HR untuk menciptakan sistem yang dapat mendukung work life balance di lingkungan kerja.

Menetapkan Jam Kerja yang Jelas

Menetapkan penjadwalan karyawan dengan jam kerja yang jelas adalah salah satu langkah yang dapat mendukung work life balance di perusahaan Anda.

Karyawan yang memiliki jumlah jam kerja tetap dapat membantu karyawan Anda untuk membedakan antara waktu Anda dalam kehidupan pribadi dengan kewajiban mereka saat bekerja. 

Memberikan Waktu Istirahat yang Cukup Bagi setiap Karyawan

Memberikan jam istirahat dan cuti yang sesuai dengan kebijakan pemerintah sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan mental karyawan di tempat kerja.

Hal ini juga memungkinkan karyawan Anda bekerja lebih efisien ketika mendapatkan waktu istirahat yang terpenuhi.

Memahami Kapabilitas setiap Karyawan

Setiap karyawan pada dasarnya tidak bisa mengerjakan banyak hal dalam waktu yang bersamaan, jadi Anda perlu memahami kekuatan karyawan Anda dan mendorong mereka untuk fokus hanya pada pekerjaan utama mereka saja.

Langkah ini akan membantu mereka mendapatkan lebih banyak waktu untuk kehidupan pribadinya.

Mengedukasi Pentingnya Time management bagi Karyawan

Manajemen waktu adalah hal yang terpenting untuk diedukasi pada setiap karyawan Anda.

Dengan manajemen waktu yang baik, karyawan bisa memprioritaskan waktu mereka dan menggunakannya dengan bijak, sehingga mereka bisa mendapatkan banyak waktu untuk hal lain untuk memenuhi kehidupan pribadinya.

Kesimpulan

Work life balance adalah sistem yang menciptakan keseimbangan antara pekerjaan dengan kehidupan pribadi. 

Dengan menciptakan hal ini, karyawan bisa lebih efektif dalam bekerja karena kesehatan mental dan fisik yang terjaga.

Umumnya, work life balance tidak bisa diciptakan secara mandiri, maka dari itu, pihak perusahaan bisa mendukungnya dengan menciptakan sistem kerja yang lebih fleksibel dan efektif agar karyawan bisa merasa nyaman dalam menjalani tanggung jawab mereka di tempat kerja dan bagi kehidupan pribadi mereka.