HR Glossary: Mengenal Insentif dan Implementasinya
Admin LinovCommunity - 1 year agoDemi meningkatkan kesejahteraan dan kebahagiaan karyawan, tidak jarang perusahaan memberikan insentif kepada karyawan. Namun, tentunya intensif ini tidak asal diberikan begitu saja, perusahaan pastinya mempunyai aturan dan ketentuan tertentu. Salah satunya ketentuan tersebut adalah kinerja karyawan.
Maksud dari pemberiannya adalah memotivasi karyawan agar fokus pada hasil kerja dibanding dengan jumlah jam kerja. Untuk mengetahui lebih lanjut, mari simak di bawah ini!
Apa itu Insentif?
Incentive pay atau insentif adalah sistem pembayaran yang didasari oleh pemberian dari perusahaan sebagai tanda penghargaan kepada karyawan atas kinerja mereka selama bekerja. Insentif biasanya berfokus pada hasil pekerjaan mereka dibanding dengan jumlah waktu karyawan.
Pemberian insentif ini, pada akhirnya haruslah dapat meningkatkan produktivitas karyawan.
Salah satu bentuk pembayaran insentif yang paling terkenal adalah komisi yang diterima tim penjualan. Biasanya perusahaan akan memberikan insentif kepada individu yang bisa mencapai target penjualan.
Pemberian ini tidak hanya terpaku pada bentuk uang, bisa juga seperti sertifikat, hadiah, voucher belanja atau makan, atau hal lain yang bermanfaat bagi karyawan.
Contoh Insentif
Seperti yang sudah dijelaskan bahwa intensive pay tidak hanya terpaku pada uang. Berikut adalah contoh pemberian insentif yang bisa diberikan kepada karyawan.
Uang tunai
Komisi (berdasarkan target penjualan)
Tiket Liburan
Sertifikat
Promosi
Saham perusahaan
Hadiah yang bermanfaat
Baca Juga: Apakah Itu Intangible Rewards?
Apakah Insentif termasuk Bonus?
Jawaban dari pertanyaan di atas adalah tidak. Bonus bukan termasuk sebagai incentive pay. Terdapat beberapa perbedaan mencolok antara insentif dengan bonus.
Pemberian bonus biasanya melihat dari rekam jejak karyawan selama bekerja. Setelah karyawan berhasil meraih tujuannya, perusahaan tidak serta merta memberikan bonus tersebut karena tidak ada dalam perjanjian. Jumlah dari bonus sering kali tidak diketahui oleh karyawan dan perusahaan berhak untuk tidak memberikan bonus tersebut.
Sedangkan insentif adalah sebuah pembayaran yang telah dikomunikasikan sebelumnya. Sehingga karyawan akan bekerja lebih giat dalam meningkatkan penjualan dari bisnis perusahaan untuk mendapatkan insentif tersebut. Maka dari itu, jika karyawan telah mencapai targetnya, maka perusahaan wajib membayarkan insentif mereka.
Mengapa sebuah Perusahaan Harus Memberikan Incentive Pay?
Insentif sangat bermanfaat bagi karyawan maupun bagi perusahaan. Berikut adalah mengapa perusahaan harus memberikan insentif bagi karyawan.
Motivasi
Dengan adanya insentif, karyawan akan termotivasi untuk mencapai atau bahkan melampaui target yang ditentukan. Hal ini disebabkan karena insentif bersifat lebih pasti dan lebih jelas untuk bisa menghargai kinerja karyawan.
Menciptakan Kinerja yang Tinggi
Dengan meningkatnya motivasi karyawan, kinerja perusahaan jadi semakin tinggi sehingga perusahaan bisa mencapai targetnya lebih cepat. Hal ini tentu baik untuk perkembangan perusahaan secara operasional maupun secara bisnis.
Meningkatnya Produktivitas
Karena telah mendapat perjanjian yang menggiurkan terkait insentif yang akan diberikan, karyawan otomatis akan lebih produktif dan mengerjakan banyak hal untuk bisa mencapai target perusahaan
Strategi Perusahaan
Dengan memberikan insentif kepada karyawan, perusahaan bisa menjadi sasaran yang tepat untuk menjadi strategi yang baik dalam mencapai tujuan bisnis perusahaan.
Kekurangan Incentive Pay
Insentif dapat memicu perselisihan bagi karyawan karena karyawan akan berlomba-lomba untuk mendapatkan insentif dari perusahaan. Hal ini membuat karyawan akan mementingkan diri mereka sendiri yang dapat merugikan perusahaan dan juga bagi tim.
Lalu, insentif juga menjadi pengeluaran lebih bagi perusahaan. Jika banyak karyawan yang berhasil mencapai target, maka semakin besar juga biaya yang harus perusahaan keluarkan untuk membayarkan insentif yang telah dijanjikan tersebut.
Insentif dapat memicu budaya yang kompetitif. Budaya ini membuat karyawan tidak akan melakukan kerja sama dan kolaborasi karena dianggap bisa membuka celah bagi mereka dalam mencapai insentif yang dijanjikan oleh perusahaan.
Baca Juga: Cara Melakukan Salary Benchmarking
Cara Mengimplementasikan Incentive Pay
Berikut adalah langkah-langkah untuk mengimplementasikan incentive pay bagi karyawan di perusahaan Anda.
Mengembangkan Perencanaan Program Insentif
Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk mengembangkan perencanaan program insentif bagi karyawan. Berikut adalah langkah-langkahnya.
Menetapkan target dan tujuan – Memahami apa yang organisasi dibutuhkan dan bagaimana hasilnya jika program insentif berhasil diterapkan.
Analisis organisasi perusahaan Anda – Tentukan unit bisnis yang paling diuntungkan dari adanya program insentif ini
Pilih insentif dari setiap kategori pekerjaan dan departemen lalu menghubungkannya dengan standar kinerja perusahaan.
Melaksanakan Program Insentif
Untuk melaksanakan program ini, mulailah untuk mengimplementasikan rencana yang telah dibuat dan ditetapkan dalam periode tertentu secara tetap. Anda juga bisa memulainya dengan simulasi pada beberapa departemen sebelum menerapkannya pada departemen lain.
Komunikasi pada saat perencanaan juga harus memastikan bahwa setiap karyawan bisa memahami dengan jelas bagaimana program insentif tersebut. Gunakan berbagai macam media komunikasi untuk menyebarkan informasi tentang rencana program tersebut pada setiap karyawan dan manajer.
Melakukan Evaluasi Kinerja dan Risiko dari Program Insentif
Lakukan evaluasi secara berkala untuk memahami apakah program insentif ini berfungsi dengan baik atau tidak. Hal ini berfungsi agar program ini tidak hanya menjadi pengeluaran yang sia-sia bagi perusahaan.
Insentif sejatinya harus membuat kinerja perusahaan jauh lebih efektif dan bisa membawa keuntungan dalam mencapai target. Lihatlah bagaimana penilaian kinerja karyawan terkait program ini. Jika kinerja tidak ada perkembangan, maka program ini perlu dievaluasi kembali.
Itulah pembahasan tentang insentif yang bermanfaat untuk mendorong motivasi dan meningkatkan kinerja serta motivasi karyawan di perusahaan Anda. Pada dasarnya, program ini bisa Anda jadikan untuk menambah kepuasan karyawan dalam bekerja di perusahaan.
Jika Anda berminat untuk mengadakan program ini, ada baiknya untuk memastikan bahwa Anda telah melakukan beberapa langkah yang perlu diperhatikan pada pembahasan di atas. Selain itu, Anda perlu melakukan evaluasi secara terus menerus agar program ini tidak hanya menjadi pengeluaran yang cuma-cuma.