HR Glossary: Mengenal Apa Penyebab Layoff?
Admin LinovCommunity - 1 year agoPernahkah Anda mendengar pemberitaan tentang perusahaan yang melakukan pemberhentian terhadap karyawannya secara besar-besaran? Dalam dunia kerja, hal ini dikenal juga dengan istilah Layoff.
Layoff atau PHK bukanlah hal yang aneh, akan tetapi hal ini kerap dikonotasikan sebagai salah satu mimpi buruk bagi karyawan di sebuah perusahaan. Meskipun begitu, terdapat beberapa penyebab yang membuat perusahaan akhirnya memutuskan untuk melakukan layoff terhadap karyawannya.
Simak ulasan di bawah ini untuk mengetahui lebih dalam tentang layoff atau PHK yang dilakukan oleh perusahaan.
Apa itu Layoff?
Layoff adalah sebuah tindakan perusahaan untuk mengurangi jumlah karyawan. Hal ini bisa dilakukan dengan cara penangguhan atau pemberhentian kerja pada beberapa karyawan yang terkena PHK.
Layoff sendiri disebabkan bukan karena kesalahan atau kurangnya kinerja karyawan saat bekerja. Umumnya disebabkan oleh keputusan perusahaan yang didorong oleh faktor yang sehingga membuat mereka harus mengurangi karyawan dalam jumlah yang banyak.
Hal ini bisa menjadi salah satu indikasi bahwa perusahaan tersebut sedang tidak baik-baik saja secara finansial. Maka dari itu, perusahaan terpaksa memangkas pengeluaran mereka dengan cara mengurangi karyawannya.
Apa Penyebab Layoff?
Seperti yang dijelaskan pada pengertian di atas, bahwa salah satu penyebab dari layoff yang dilakukan oleh perusahaan adalah disebabkan karena faktor finansial perusahaan yang sedang tidak stabil. Adapun faktor lainnya yang menyebabkan perusahaan melakukan PHK terhadap karyawannya, berikut adalah penjelasannya.
Menekan Biaya Pengeluaran
Salah satu cara menekan biaya pengeluaran adalah dengan memberhentikan karyawan dengan jumlah tertentu. Hal ini biasanya disebabkan karena perusahaan mengalami penurunan dalam penjualan atau bisnisnya yang berdampak pada turunnya tingkat pendapatan.
Penggabungan Cabang Perusahaan
Ketika dua cabang bergabung menjadi satu, otomatis perusahaan tidak bisa mempekerjakan pekerja dari masing-masing cabang karena akan menurunkan produktivitas dan kinerja operasional karyawan.
Maka dari itu, ketika perusahaan cabang melakukan penggabungan, perusahaan memiliki opsi seperti memberikan tanggungjawab ganda atau melakukan pemberhentian kerja pada beberapa karyawannya.
Hilangnya Dana Operasional
Saat perusahaan kehilangan investor atau penjualan, perusahaan akan kehilangan dana operasionalnya. Hal ini merupakan salah satu tanda bahwa perusahaan harus melakukan penghematan untuk bertahan dalam jangka waktu tertentu.
Faktor Perkembangan teknologi
Teknologi yang semakin maju membuat beberapa peran dan posisi manusia dalam dunia kerja kian terganti. Teknologi dianggap lebih efektif karena sistem otomatisasinya. Oleh karena itu, banyak perusahaan yang mengganti karyawan yang posisinya mulai terganti oleh teknologi.
Relokasi Perusahaan
Salah satu penyebab dari layoff atau PHK yang terakhir adalah dilakukannya relokasi perusahaan dari satu negara ke negara yang lain. Hal ini bisa jadi disebabkan perusahaan tidak lagi menemukan potensial di suatu negara, sehingga harus menutup perusahaannya dan berpindah ke negara lain yang memiliki potensi lebih besar.
Bagaimana Dampak Layoff terhadap Perusahaan?
Layoff atau PHK secara langsung memutus mata rantai dalam suatu perusahaan, terlebih dalam tim yang karyawannya terkena dari pemutusan kerja ini. Hal ini tentu sangat berdampak pada kinerja operasional dalam tim untuk jangka waktu tertentu.
Pada dasarnya, saat memberhentikan karyawan, perusahaan sama saja akan mengeluarkan uang yang lebih banyak, seperti untuk membayar pesangon untuk karyawan yang diberhentikan, uang lembur, atau bahkan karena biaya perekrutan untuk merekrut karyawan baru.
Karena adanya layoff, ada baiknya jika perusahaan harus mengkomunikasikan kepada pelanggan terkait keadaan krisis ini. Terlebih jika perusahaan mengalami hambatan tertentu yang membuat pelanggan harus menunggu lebih lama dari biasanya.
Baca Juga: Apa Itu Yield Ration dalam Perekrutan
Bagaimana Cara Merencanakan Layoff?
Perencanaan pemutusan kerja di perusahaan tidak luput oleh campur tangan para petinggi perusahaan dan peran HR sebagai jembatan antara perusahaan dengan karyawan.
Berikut adalah cara perusahaan dalam merencanakan layoff ketika perusahaan sedang berada di masa genting.
Melakukan kerja sama dan komunikasi dengan HRD untuk menyiapkan strategi tertentu ketika tahu bahwa perusahaan akan menghadapi keadaan genting
Identifikasi beberapa posisi yang dianggap esensial dalam perusahaan
Buat daftar karyawan yang berpotensi mengalami layoff dan memberikannya kepada manajer serta atasan lainnya
Lakukan evaluasi dan pertimbangan terkait dampak dari pemutusan kerja pada karyawan yang ada pada daftar tersebut
Pastikan rencana telah direvisi sesuai dengan anggaran perusahaan
Identifikasi masalah keamanan dan konsultasikan dengan tim HRD terkait permasalahan yang sama
Sekian pembahasan tentang layoff. Pada akhirnya, kita dapat mengetahui bahwa hal ini adalah salah satu cara yang dilakukan oleh perusahaan ketika menghadapi situasi yang sedang genting. Meskipun begitu, perencanaan yang baik harus tetap dilakukan untuk menghindari tindakan yang salah dan membuat situasi semakin buruk.