HR Glossary: Mengenal Apa Itu Kode Etik Perusahaan

Admin LinovCommunity - 3 weeks ago

Salah satu aspek krusial dalam manajemen SDM adalah implementasi kode etik perusahaan. 

Kode etik perusahaan mencerminkan komitmen organisasi terhadap nilai-nilai, norma, dan etika yang diadopsi untuk membentuk budaya perusahaan yang positif.

Dalam artikel ini, Linov Community ini secara khusus membahas peran serta pentingnya kode etik perusahaan. 

Pemahaman yang mendalam terhadap konsep ini tidak hanya mendukung keberlanjutan bisnis, tetapi juga membentuk dasar untuk hubungan yang sehat antara perusahaan, karyawan, dan pihak terkait lainnya. 


Pengertian Kode Etik Perusahaan

Kode etik perusahaan bukan hanya sekadar seperangkat aturan, tetapi lebih merupakan panduan moral dan pedoman perilaku yang mencerminkan nilai-nilai inti perusahaan. 

Dalam lingkupnya, kode etik mencakup beragam aspek, seperti etika bisnis, etika kerja, dan norma-norma kepatutan. 

Dokumen ini tidak hanya menetapkan standar perilaku yang diharapkan dari setiap individu di dalam organisasi, tetapi juga menciptakan landasan untuk membangun budaya perusahaan yang sehat dan berintegritas.

Hal ini dilakukan dengan menguraikan nilai-nilai yang dipegang tinggi oleh perusahaan, kode etik menjadi pedoman bagi karyawan dalam mengambil keputusan dan bertindak dalam konteks profesional. 

Kode etik perusahaan juga mencakup kewajiban kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, guna memastikan bahwa setiap tindakan organisasi sejalan dengan hukum dan norma sosial.


Fungsi Kode Etik Perusahaan

Kode etik perusahaan tidak hanya sekadar dokumen formal, melainkan fondasi integral dalam memandu perilaku dan operasi suatu organisasi. 

Dalam praktiknya, kode etik memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk identitas dan membimbing interaksi perusahaan dengan berbagai pihak terkait. 

Dalam rangkaian fungsi yang dimilikinya, kode etik bukan hanya menjadi panduan internal, tetapi juga berperan sebagai instrumen strategis yang dapat memberikan dampak positif pada berbagai aspek operasional perusahaan.

1. Memperkuat Brand Perusahaan

Kode etik perusahaan berfungsi sebagai landasan moral yang memperkuat brand dan identitas perusahaan. 

Adanya kode etik ini menjadikan praktik bisnis bersih dan berintegritas, perusahaan membangun citra positif di mata pelanggan dan investor.

Selain itu, kode etik yang baik menjadi alat "branding" yang memberikan keyakinan kepada pemangku kepentingan bahwa perusahaan berkomitmen pada nilai-nilai yang tinggi.

2. Membangun Minat dan Mempertahankan Karyawan

Kode etik dan budaya kerja positif tidak hanya memikat calon karyawan, tetapi juga mempertahankan karyawan yang sudah ada. 

Perusahaan yang memprioritaskan keberlanjutan, kesejahteraan karyawan, dan praktik bisnis yang etis akan membangun loyalitas karyawan. 

Ini menciptakan lingkungan kerja yang positif, meningkatkan motivasi, dan memberikan dampak positif pada produktivitas.

3. Menghindari Permasalahan Hukum

Salah satu fungsi utama kode etik adalah melindungi perusahaan dari potensi permasalahan hukum karena fungsinya sebagai pedoman.

Dengan memberikan pedoman yang jelas tentang etika bisnis dan perilaku yang diharapkan, perusahaan dapat menghindari aktivitas ilegal seperti pembajakan, manipulasi pajak, dan suap. 

Kode etik menjadi benteng pertama dalam menjaga kepatuhan perusahaan terhadap hukum dan regulasi yang berlaku.


Tujuan Kode Etik

Tujuan kode etik dalam suatu organisasi adalah memastikan bahwa anggota atau karyawan menjalankan perilaku yang sesuai dengan norma sosial dan saling menghormati. 

Dokumen ini merupakan landasan penting yang menetapkan aturan-aturan perilaku yang diharapkan dari setiap individu di dalam organisasi. 

Selain itu, tujuan lainnya ini tidak hanya terbatas pada memberikan aturan, tetapi juga berfungsi sebagai dasar untuk memberikan peringatan dini jika ada karyawan yang melanggar kode etik tersebut.

Dalam konteks internal, kode etik membantu membentuk budaya organisasi yang beretika dan memberikan kerangka kerja untuk menjaga integritas dan tanggung jawab. 

Pada tingkat eksternal, kode etik menjadi lebih dari sekadar aturan internal, tapi juga berfungsi sebagai pernyataan nilai yang diterima oleh masyarakat dan juga sebagai komitmen perusahaan terhadap standar etika tertentu.


Jenis Kode Etik

Mengutip Liputan6.com, Kode etik merupakan rangkuman pedoman perilaku untuk memastikan ketaatan terhadap undang-undang, tingkah laku yang dapat dijadikan contoh, dan dampak positif bisnis terhadap semua pemangku kepentingan. 

Ada dua jenis kode etik yang umum ditemui di dunia bisnis.

1. Kode Etik Berbasis Kepatuhan

Kode etik ini tidak hanya mengatur aturan perilaku, tetapi juga menentukan sanksi bagi pelanggaran, terutama dalam industri yang tunduk pada regulasi khusus. 

Dalam sektor seperti perbankan, di mana undang-undang ketat mengatur perilaku bisnis, kode etik berbasis kepatuhan menegakkan kepatuhan terhadap hukum dan regulasi. 

Pelatihan formal diberikan kepada karyawan untuk memastikan pemahaman terhadap pedoman ini. 

Karena ketidakpatuhan dapat berdampak pada perusahaan secara keseluruhan, kode etik ini diterapkan dengan tegas dan dapat melibatkan hukuman.

2. Kode Etik Berbasis Nilai

Kode etik ini mencerminkan nilai-nilai inti perusahaan dan mempertimbangkan dampak perilaku terhadap masyarakat dan lingkungan. 

Standar perilaku yang ditetapkan dalam kode etik ini seringkali lebih mengandalkan pengaturan diri daripada aturan yang ketat. 

Sebagai contoh, toko kelontong dapat mengadopsi kode etik yang menekankan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap kesehatan dan keselamatan di atas keuntungan finansial. 

Kode etik berbasis nilai juga dapat mencakup aspek moral seperti penolakan terhadap pemasok yang melibatkan praktik tidak etis terhadap hewan.


Baca Juga: Cara Memaksimalkan LinkedIn dalam Proses Rekrutmen


Contoh Kode Etik Perusahaan

Berikut ini merupakan contoh kode etik perusahan Sinarmas Multifinance. Pada intinya, kode etik adalah panduan resmi yang mengatur nilai, perilaku, dan tanggung jawab pegawai.

Image Caption

Sumber: https://www.simasfinance.co.id/kode-etik-perusahaan


Dokumen ini tidak hanya mencerminkan inti perusahaan, tetapi juga memberikan arahan praktis untuk menjaga etika kerja dan tanggung jawab sosial.

Kode etik ini menjadi dasar untuk budaya organisasi yang transparan, beretika, dan berorientasi pada kepuasan pelanggan serta membangun citra positif perusahaan.