HR Glossary: Memahami Peran Reward HR dalam Membangun Budaya Kerja yang Positif
Admin LinovCommunity - 11 months agoDalam dunia kerja, pemberian reward telah menjadi salah satu strategi penting bagi perusahaan dalam mendorong kinerja maksimal karyawan serta mempertahankan talenta terbaik mereka.
Sistem reward yang dilakukan dengan tepat tentunya dapat membawa manfaat besar, baik bagi karyawan maupun perusahaan.
Oleh karena itu, mari simak artikel ini untuk mengetahui apa itu reward dalam konteks pekerjaan beserta jenis, fungsi, contoh, manfaat, hingga cara membangunnya!
Apa Itu Reward?
Reward artinya adalah suatu bentuk penghargaan, imbalan, atau hadiah yang diberikan kepada individu atau kelompok.
Penghargaan ini diberikan sebagai tanda pengakuan atas perilaku baik, pencapaian, kontribusi, atau kinerja mereka yang telah memenuhi harapan atau tujuan.
Dalam konteks pekerjaan, reward adalah rencana insentif yang diberikan kepada karyawan seperti gaji, penghargaan non-uang, atau pengaturan pekerjaan yang disukai.
Insentif ini diberikan dengan bertujuan untuk mendorong, mempertahankan, dan memotivasi karyawan yang efisien dan berkinerja tinggi.
Besarnya reward biasanya berkaitan dengan tingkat pencapaian yang dicapai, sementara bentuknya dapat beragam tergantung pada jenis prestasi dan kepada siapa reward tersebut ditujukan.
Sistem penghargaan ini melibatkan berbagai komponen perusahaan, termasuk individu, proses, aturan, dan keputusan terkait alokasi kompensasi untuk membalas kontribusi karyawan pada perusahaan.
Jenis Reward yang Ditetapkan Perusahaan
Perusahaan menetapkan berbagai jenis reward untuk memotivasi dan membalas kontribusi karyawan. Dua jenis reward utama yang ada adalah:
Intrinsik
Jenis ini bertujuan untuk memuaskan karyawan secara internal dengan adanya pengakuan kontribusi mereka untuk perusahaan.
Misalnya, dengan pemberian pekerjaan yang bermakna, memberikan otonomi, memungkinkan tanggung jawab di bidang keahlian, dan memberikan kesempatan pengembangan.
Reward intrinsik membantu karyawan merasa terhubung dengan tujuan organisasi dan memotivasi mereka secara internal, bukan hanya karena imbalan finansial.
Ekstrinsik
Jenis reward ekstrinsik, sebaliknya, berfokus pada penghargaan yang bersifat nyata dan umumnya termasuk gaji, promosi, pengakuan, waktu istirahat, dan insentif finansial lainnya.
Reward ekstrinsik lebih terlihat secara langsung dan dapat memberikan dorongan motivasi dalam jangka pendek.
Karyawan sering kali mencari reward ekstrinsik karena mereka memberikan kepuasan kerja segera dan dapat mengatasi masalah yang lebih bersifat materi.
Fungsi Reward
Fungsi dari reward adalah untuk memotivasi karyawan agar mereka tetap termotivasi dan melakukan performa kerja dengan baik.
Karyawan yang termotivasi dan memiliki kinerja tinggi tentunya memiliki dampak yang sangat baik untuk tujuan dan kesuksesan perusahaan.
Dengan memberikan insentif seperti uang, bonus, promosi, atau pengakuan, perusahaan mendorong karyawan untuk berkontribusi lebih baik, menjaga motivasi mereka, dan mencegah kemungkinan penurunan semangat kerja.
Kesimpulannya, reward memainkan peran penting dalam mempertahankan karyawan berkinerja tinggi, mendukung pencapaian tujuan perusahaan, serta mencegah penurunan motivasi karyawan.
Contoh Sistem Reward Perusahaan
Sistem reward dalam perusahaan mencakup berbagai bentuk pengakuan dan insentif yang diberikan kepada karyawan sebagai imbalan atas kinerja atau kontribusi positif mereka.
Berikut adalah beberapa contoh sistem reward yang sering diterapkan oleh perusahaan:
Kenaikan Gaji
Kenaikan gaji adalah bentuk reward yang umum diberikan kepada karyawan yang telah menunjukkan kinerja yang baik dan konsisten.
Pemberian kenaikan gaji bisa dilakukan secara berkala, berdasarkan penilaian kinerja tahunan, atau setelah mencapai target tertentu.
Proses kenaikan gaji juga dapat melibatkan perhitungan berdasarkan gaji sebelumnya dan keterampilan pekerjaan yang dimiliki.
Bonus
Perusahaan dapat memberikan bonus kinerja kepada karyawan yang mencapai atau bahkan melebihi target pekerjaan yang telah ditetapkan.
Bonus ini dapat berupa tambahan finansial yang diberikan secara periodik, seperti bonus tahunan atau bonus proyek tertentu.
Promosi
Promosi adalah contoh reward yang berupa kenaikan jabatan atau tanggung jawab yang lebih tinggi.
Karyawan yang telah menunjukkan kinerja yang konsisten dan memiliki kualifikasi yang sesuai dapat menerima promosi ke posisi yang lebih tinggi dalam struktur organisasi perusahaan.
Reward Non-finansial
Selain reward finansial, penghargaan non-finansial juga memiliki peran penting dalam sistem reward.
Contohnya, perusahaan dapat memberikan penghargaan berupa sertifikat, trofi, atau pengakuan publik kepada karyawan yang telah berprestasi dan memberikan kontribusi luar biasa.
Tunjangan Kesejahteraan
Tunjangan kesejahteraan seperti asuransi kesehatan, asuransi jiwa, atau program pensiun yang menguntungkan adalah bentuk reward lainnya.
Hal ini membantu meningkatkan kesejahteraan karyawan dan memberikan kepastian keuangan jangka panjang.
Pengembangan Karier
Perusahaan dapat memberikan peluang pengembangan karir kepada karyawan melalui pelatihan, program pengembangan keterampilan, partisipasi dalam proyek-proyek strategis, atau asistensi dalam mencapai tujuan karir individu.
Hal ini membantu karyawan untuk terus berkembang dan mencapai potensi penuh mereka.
Baca Juga: Employee Benefit Trusts: Pahami Definisi dan Cara EBT Bekerja
Manfaat Sistem Reward Bagi Karyawan dan Perusahaan
Ketika dirancang dan dikelola dengan baik, sistem reward memberikan manfaat yang signifikan bagi karyawan dan perusahaan. Berikut adalah penjelasan tentang manfaatnya bagi kedua pihak:
Bagi Karyawan
Beberapa manfaat sistem reward untuk karyawan, yaitu:
Memberikan pengakuan yang memunculkan perasaan dihargai oleh perusahaan kepada karyawan.
Karyawan yang merasa memiliki kepercayaan akan terus bekerja dengan performa optimal.
Pemberian reward dan insentif yang baik akan meningkatkan rasa semangat karyawan.
Membentuk relasi yang kuat antara manajemen dan karyawan.
Bagi Perusahaan
Selain karyawan, beberapa manfaat sistem reward untuk perusahaan adalah:
Meningkatkan performa keseluruhan perusahaan.
Mengurangi biaya rekrutmen dan pelatihan karyawan baru dengan mempertahankan karyawan yang telah terlatih.
Memperkuat kepercayaan karyawan pada perusahaan.
Mempermudah perekrutan karyawan baru dan memperluas cakupan bisnis.
Membentuk budaya kerja positif melalui kolaborasi antar departemen.
Cara Membangun Sistem Reward
Membangun sistem reward yang tepat dalam perusahaan melibatkan lima prosedur penting, yaitu:
Menganalisis Kebutuhan Perusahaan dan Karyawan
Langkah pertama melibatkan analisis menyeluruh terhadap kebutuhan perusahaan dan karyawan.
Hal ini dilakukan melalui survei atau wawancara dengan karyawan serta manajemen untuk memahami harapan karyawan dan kebutuhan perusahaan.
Pemilihan Reward dan Insentif yang Tepat
Setelah memahami kebutuhan, perusahaan harus memilih jenis reward dan insentif yang sesuai.
Pilihan reward bisa beragam, dari uang tunai, bonus, hingga pengakuan non-moneter seperti sertifikat. Insentif bisa berupa pelatihan, promosi, atau kesempatan proyek khusus.
Perusahaan harus mempertimbangkan prioritas karyawan dan memilih insentif yang sesuai dengan tujuan perusahaan.
Pembuatan Program Reward Terstruktur
Langkah selanjutnya adalah menciptakan program reward dan insentif yang terstruktur.
Program ini harus jelas, terstruktur, dan memiliki kriteria yang ketat untuk memilih penerima reward. Kesetaraan dan ketepatan program ini juga sangat penting.
Komunikasikan Program Reward dan Insentif
Setelah pembuatan program, perusahaan harus secara jelas mengkomunikasikan program tersebut kepada karyawan.
Komunikasi yang tepat akan membantu karyawan memahami harapan perusahaan terhadap mereka dan apa yang dapat mereka harapkan dalam hal reward dan insentif.
Evaluasi dan Revisi Program secara Teratur
Langkah terakhir adalah evaluasi rutin dan revisi program reward.
Previous Post
Mind Map: Alat Terbaik Untuk Karyawan Bekerja Efektif
Lihat Detail...Next Post
Manajemen yang Sukses Membutuhkan Keseimbangan
Lihat Detail...